Morfologi, Daur Hidup Dan Prilaku
Nyamuk
Nyamuk termasuk kelas Insecta, Ordo
Diptera dan famili Culicidae. Berperan sebagai vektor penyakit pada
manusia dan binatang (lewat gigitan) yang penyebabnya berbagai macam parasit
dan virus antara lain :
- Parasit penyebab Filariasis – hanya sebatas
tumbuh
- Parasit penyebab Malaria – tumbuh, berkembang
biak dan berubah menjadi bentuk infektif
- Virus DHF
- Virus Chikungunya – virus berkembang lebih banyak
sebelum
- Virus demam kuning
- PEMBAGIAN FAMILI CULICIDAE
- Tribus Anophelini (Anopheles)
- Tribus Culicini (Culex, Aedes, Mansonia)
- Tribus Toxorhynchitini (Toxorhyncytes)
Morfologi Nyamuk
- Berukuran kecil ( 4 – 13 mm) & Rapuh
- Pada kepala ada probosis yang panjang dan halus
·
Sebagai penghisap darah – pada
betina
·
Sebagai penghisap bahan-bahan cair –
pada jantan
- Palpulus yang terdiri 5 ruas
- Sepasang antena terdiri 15 ruas :
·
pada jantan berambut lebat
(pulmose)
·
pada betina berambut jarang (pilose)
- Toraks yang tampak (Mesonotum) sebaian besar
diliputi bulu halus yang berwarna putih / kuning
- Sayap Skutelum berbentuk melengkung (rounded)
pada anophelini dan membentuk 3 lengkungan (Trilobus) pada Culicini
- Sayap panjang dan langsing ada vena yang
permukaannya ditumbuhi sisik sayap
- Terdapat sederetan rambut (Fringe)
- Abdomen berbentuk silinder dasn terdiri 10 ruas-
dua ruas terakhir berubah jadi alat kelamin
- Punya 3 pasang kaki (Hexapoda) melekat pada
toraks dan tiap kaki terdiri dari 1 ruas femuri, 1 ruas tibia dan 5 ruas
tarsus
DAUR HIDUP
- Metamorfosis sempurna :
Telur –
Larva –
Pupa – Dewasa
- Telur yang batu diletakkan berwarna putih, lalu 1
– 2 jam menjadi hitam
- Genus Anopheles – telur diletakkan satu per satu
terpisah di permukaan air
- Genus Aedes-telur diletakkan satu persatu
terpisah di tepi permukaan air, pada lubang pohon, containers, lubang
tanah kering yang kemudian digenangi air
- Genus Culex - telur diletakkan saling
berdekatan sehingga membentuk rakit (raft)
- Telur culex diletakkan diatas permukaan air,
sedangkan telur mansonia diletakkan di balik permukaan daun
tumbuh-tumbuhan air
- Setelah 2 – 4 hari telur menetas jadi larva dan
selalu hidup dalam air
- Tempat perindukan (breeding place) tiap spesies
belainan, antara lain : rawa, kolam sungai, sawah, comberan, got, saluran
air, bekas jejak kaki binatang, lobang pohon dan kaleng.
- Larva terdiri 4 substadium (instar) dan mengambil
makanan dari tempat perindukan
- Pertumbuhan larva stadium I – IV pada Culex &
Aedes berlangsung 6 – 8 hari, sedangkan pada Mansonia ± 3 minggu
- Lalu tumbuh menjadi pupa yang tidak makan, tapi
perlu O2 melalui breathing trumpet
- Untuk tumbuh dewasa perlu ± 1 – 3 hari
sampai dengan beberapa minggu
- Pupa jantan menetas lebih dulu, tidak pergi jauh
menunggu nyamuk betina untuk berkopulasi, nyamuk betina menghisap darah
untuk pembentukan telur.
- Ada beberapa spesies yang tidak perlu darah
untuk pembentukan telur (antogen). Contoh : Toxorhynchites Amboinensis
Perilaku Nyamuk
- Umur nyamuk betina hidup lebih lama dari nyamuk
jantan
- biasanya ± 2 minggu tapi ada juga 2 – 3 bulan,
misal Anopheles Punchipenis di Amerika
- Hospes yang disukai nyamuk berbeda-beda
- Kebiasaan menghisap darah : Antropofilik,
Zoofilik, Antropozoofilik
- Tempat istirahat : Endofilik & Eksofilik
- Aktivitas menggigit : Night biters, Day bitters,
Endofagik, Eksofagik
- Jarak terbang nyamuk betina lebih jauh dari
nyamuk jantan
- Daya terbang berbeda-beda menurut spesies :
1. Ades aegypti – jarak terbangnya pendek
2. Anopheles – 1,6 Km
3. Aedes Vexans – ± 30 km
Tidak ada komentar:
Posting Komentar