Selasa, 11 September 2012

NyamuuuK Nakal..


Morfologi, Daur Hidup Dan Prilaku Nyamuk
Nyamuk termasuk kelas Insecta, Ordo Diptera dan famili Culicidae.  Berperan sebagai vektor penyakit pada manusia dan binatang (lewat gigitan) yang penyebabnya berbagai macam parasit dan virus antara lain :
  • Parasit penyebab Filariasis – hanya sebatas tumbuh
  • Parasit penyebab Malaria – tumbuh, berkembang biak dan berubah menjadi bentuk infektif
  • Virus DHF
  • Virus Chikungunya – virus berkembang lebih banyak sebelum
  • Virus demam kuning
  • PEMBAGIAN FAMILI CULICIDAE
  • Tribus  Anophelini (Anopheles)
  • Tribus Culicini (Culex, Aedes, Mansonia)
  • Tribus Toxorhynchitini (Toxorhyncytes)
Morfologi Nyamuk
  • Berukuran kecil ( 4 – 13 mm) & Rapuh
  • Pada kepala ada probosis yang panjang dan halus
·         Sebagai penghisap darah – pada betina
·         Sebagai penghisap bahan-bahan cair – pada jantan
  • Palpulus yang terdiri 5 ruas
  • Sepasang antena terdiri 15 ruas :
·          pada jantan berambut lebat (pulmose)
·         pada betina berambut jarang (pilose)
  • Toraks yang tampak (Mesonotum) sebaian besar diliputi bulu halus yang berwarna putih / kuning
  • Sayap Skutelum berbentuk melengkung (rounded) pada anophelini dan membentuk 3 lengkungan (Trilobus) pada Culicini
  • Sayap panjang dan langsing ada vena yang permukaannya ditumbuhi sisik sayap
  • Terdapat sederetan rambut (Fringe)
  • Abdomen berbentuk silinder dasn terdiri 10 ruas- dua ruas terakhir berubah jadi alat kelamin
  • Punya 3 pasang kaki (Hexapoda) melekat pada toraks dan tiap kaki terdiri dari 1 ruas femuri, 1 ruas tibia dan 5 ruas tarsus
DAUR HIDUP
  • Metamorfosis sempurna :  Telur      –     Larva     –     Pupa      –      Dewasa
  • Telur yang batu diletakkan berwarna putih, lalu 1 – 2 jam menjadi hitam
  • Genus Anopheles – telur diletakkan satu per satu terpisah di permukaan air
  • Genus Aedes-telur diletakkan satu persatu terpisah di tepi permukaan air, pada lubang pohon, containers, lubang tanah kering yang kemudian digenangi air
  • Genus Culex  -  telur diletakkan saling berdekatan sehingga membentuk rakit (raft)
  • Telur culex diletakkan diatas permukaan air, sedangkan telur mansonia diletakkan di balik permukaan daun tumbuh-tumbuhan air
  • Setelah 2 – 4 hari telur menetas jadi larva dan selalu hidup dalam air
  • Tempat perindukan (breeding place) tiap spesies belainan, antara lain : rawa, kolam sungai, sawah, comberan, got, saluran air, bekas jejak kaki binatang, lobang pohon dan kaleng.
  • Larva terdiri 4 substadium (instar) dan mengambil makanan dari tempat perindukan
  • Pertumbuhan larva stadium I – IV pada Culex & Aedes berlangsung 6 – 8 hari, sedangkan pada Mansonia ± 3 minggu
  • Lalu tumbuh menjadi pupa yang tidak makan, tapi perlu O2 melalui breathing trumpet
  • Untuk tumbuh dewasa perlu ± 1 – 3  hari sampai dengan beberapa minggu
  • Pupa jantan menetas lebih dulu, tidak pergi jauh menunggu nyamuk betina untuk berkopulasi, nyamuk betina menghisap darah untuk pembentukan telur.
  •  Ada beberapa spesies yang tidak perlu darah untuk pembentukan telur (antogen). Contoh : Toxorhynchites Amboinensis
Perilaku Nyamuk
  • Umur nyamuk betina hidup lebih lama dari nyamuk jantan
  • biasanya ± 2 minggu tapi ada juga 2 – 3 bulan, misal Anopheles Punchipenis di Amerika
  • Hospes yang disukai nyamuk berbeda-beda
  • Kebiasaan menghisap darah :  Antropofilik, Zoofilik, Antropozoofilik
  • Tempat istirahat : Endofilik & Eksofilik
  • Aktivitas menggigit : Night biters, Day bitters, Endofagik, Eksofagik
  • Jarak terbang nyamuk betina lebih jauh dari nyamuk jantan
  • Daya terbang berbeda-beda menurut spesies :
1.    Ades aegypti – jarak terbangnya pendek
2.    Anopheles – 1,6 Km
3.    Aedes Vexans – ± 30 km

Tidak ada komentar:

Posting Komentar